Gemilang suasana auditorium yang berlokasi di Jl. Colombo Yogyakarta pada awal tahun 2011 lalu masih saja semerbak dalam ingatan. Pagelaran budaya akbar tersebut adalah pentas dalam rangka Dies Natalis UNY yang terjadi setiap tahunya. Pentas seni hasil kerjasama antara aktifis mahasiswa dan doses ini lagi-lagi berhasil dalam menorehkan sejarah positif dalam UNY sendiri. Tidak kalah penting memang dari sebuah esensi dari universitas keguruan tersebut; dimana budaya bagian dari pendidikan. Dengan kata lain interdependensi antara budayaan dan pendidikan secara gamblang diwujudkan UNY dalam sebuah pentas ini.
Acara tersebut tidak luput melibatkan musik modern sebagai penggebrak panggung kehormatanya. Adalah SICMA, sebuah organisasi berbasis musik kampus yang pada kesempaatan itu membawakan dua buah lagu daerah. Sebenarnya banyak anggota di badan SICMA sendiri, namun disini ada hal-hal yang mungkin kriterialis sehingga terpilih untuk meramaikan acara tersebut. Adapun personil yang saat itu tampil adalah:
- Lintang Adi Prakoso - bass (sekarang menjadi basis dari band Exposit)
- Wigie - Vokal
- Tiwi - Vokal (sekarang menjadi vokal di Sophia)
- Rian - Keyboard (sekarang manjadi gitaris di Fairless Law)
- Ade - Gitar
- Saya sendiri, Menara Hitam - Gitar
Berikut adalah review dokumentasinya.
- Lintang Adi Prakoso - bass (sekarang menjadi basis dari band Exposit)
- Wigie - Vokal
- Tiwi - Vokal (sekarang menjadi vokal di Sophia)
- Rian - Keyboard (sekarang manjadi gitaris di Fairless Law)
- Ade - Gitar
- Saya sendiri, Menara Hitam - Gitar
Berikut adalah review dokumentasinya.